Rezim Korea Utara membantu cryptomas di masa-masa sulit
Kim Jong-un
Kim Jong-un setelah uji coba nuklir Sumber: Reuters
Boom cryptomeni bahkan tidak muncul dengan Korea Utara yang komunis. Sekarang mencoba untuk mendapatkan uang tunai melalui uang virtual.
Embargo Korea Utara mendorong negara totaliter ini ke dalam situasi yang bahkan lebih sulit. Itu sebabnya pemimpin Komunis berusaha mencari cara berbeda untuk mendapatkan uang.
Peretas Korea Utara terbaru, bernama Andariel, mulai secara ilegal mengeksploitasi cryptos pada server asing. Menurut Bloomberg, yang mengutip analis pemerintah di South Kóreii Kwak Kyoung-ju, hacker dari negara komunis musim panas lalu juhokórejskej menyerang server dari satu perusahaan.(kursus komputer)
Melalui perangkat ini, mereka menggunakan 70 koin Monero bernilai sekitar $ 25-ribu ($ 21.000). Kryptomena ini menjamin anonimitas berbeda dengan bitcoin karena pembayaran tidak dapat ditelusuri kembali.(kursus komputer)
"Andariel pergi setelah semua dia dapat menghasilkan uang," kata Kyoung-ju.
Sebagaimana ditunjukkan Bloomberg, ini bukanlah upaya yang terpisah. Tahun lalu, Amerika Serikat menuduh Korea Utara berada di balik sejumlah serangan peretas.(kursus komputer)
Ransomware berbasis komputer WannaCry telah menyerang ratusan ribu komputer yang mengenkripsikan berbagai file.
Sebagai tebusan, maka peretas dituntut dari pembayaran bitchino.
No comments:
Post a Comment